Tuesday 9 June 2009

[PTI] Industri IT : Specialis vs Vertalis

baru baca blognya om romi nech (romisatriawahono.net),, yang berjudul "arah SDM TI : dari Spesialis ke Vertalis"
sangat menarik banget ya, apalagi buat gw yang kuliah di dunia per-IT-an..
jadi gini, yang dapet gw rangkum intisarinya adalah, yang dimaksud spesialis itu orang yang bener bener menspesialiskan pada satu hal, monoton, namun dalam.
lalu seorang vertalis ada orang yang spesialis, tapi tidak terlalu dalam mendalami suatu hal, dapat mobile mengikuti perkembangan zaman, n yang terpenting jago dalam berinteraksi dengan manusia..
disadur dari artikel pak romi : "Sifat sang versatilis adalah fleksibel terhadap teknologi, orientasi utamanya adalah untuk memberikan solusi sesuai requirement (kebutuhan) yang diminta oleh sang customer. Versatilis bukan seorang generalis yang mengenal semua bidang dan teknologi tapi hanya kulitnya (dangkal). Versatilis tidak terlahir tiba-tiba, tapi karena pengalaman matang menjadi seorang spesialis. Versatilis juga bukan spesialis yang hanya mengerti cakupan bidang yang sempit, meskipun dalam. Versatilis adalah seorang spesialis yang berpikir lebih luas, berwawasan, matang, penuh perhitungan, mengerti tentang bisnis, orientasi kerja untuk memberi solusi, mampu bekerjasama (membangun networking) dengan orang-orang TI lain maupun non TI, dan yang pasti tidak mengkotakkan dirinya pada sebuah teknologi, tool atau platform."
dan ini beberapa tips dari pak romi untuk kita yang tidak hanya menjadi spesialis, namun ingin menjadi seorang yang vertalis :
* OS, bahasa pemrograman, software dan teknologi hanyalah sebuah tool (alat), yang harus kita kuasai dan gunakan untuk memecahkan masalah dan membangun solusi. Dia bersifat tidak kekal, dia bukanlah agama yang harus dianut dan difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool adalah kebodohan. Debat kusir tentang tool dan saling mengumpat atau membela mati-matian sebuah tool adalah tindakan sia-sia, karena mereka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
*
Setiap peluang memiliki nilai untung dan rugi, setiap keputusan yang diambil dalam hidup harus memperhitungkan opportunity cost yang harus dibayar.
* Cerdas dalam mengambil berbagai peluang yang ada dan usahakan mengemasnya dalam sebuah karya dan produk yang menjadi solusi bagi orang lain.
* Mengambil kesempatan kerja part time atau full time sebagai proses pembelajaran dan melatih diri secara riil
* Latihlah kemampuan verbal. Diantara kesibukan berkomunikasi dengan mesin (komputer), tetap latih teknik dan strategi berkomunikasi dengan manusia. Berlatihlah menyampaikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita kuasai dengan bahasa sederhana dan dapat dipahami dengan mudah oleh orang awam sekalipun.
* Bangun jaringan (networking) dan kerjasama dengan berbagai pihak. Setiap pertemuan dengan orang lain, siapapun dia, akan membawa manfaat bagi kita, meskipung kadang-kadang tidak langsung datang seketika.

so, bener juga yak kampus gw (IT Telkom) mempunyai kebijakan TAK, yaitu dimana kita diminta sedemikian sehingga softskill kita terasah, tidak hanya hadskill kita,, yuk temen temen,, tetep semangat mengikuti kemajuan perubahan global yang semakin menggila ini,, yakin bahwa kita bisa, dan kita pasti bisa !! ^_^

No comments:

Post a Comment